Program Transportasi Publik Gratis DKI Jakarta: 15 Golongan Masyarakat Dapat Manfaat

Selasa, 15 April 2025 | 12:49:41 WIB
Program Transportasi Publik Gratis DKI Jakarta: 15 Golongan Masyarakat Dapat Manfaat

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali menghadirkan program transportasi publik gratis untuk 15 golongan masyarakat. Program ini mencakup layanan transportasi Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta. Inisiatif ini menjadi bagian dari program prioritas 100 hari kerja pertama Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, yang bertujuan memberikan kemudahan dan aksesibilitas bagi berbagai lapisan masyarakat di ibu kota.

15 Golongan Masyarakat yang Berhak Mendapatkan Transportasi Gratis

Ada 15 kelompok masyarakat yang berhak menikmati fasilitas transportasi publik gratis di Jakarta. Berikut adalah daftar golongan yang dapat menikmati program ini:

Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov DKI Jakarta dan pensiunannya

Tenaga kontrak yang bekerja di Pemprov DKI Jakarta

Peserta didik penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP)

Karyawan swasta tertentu atau pekerja bergaji UMP melalui Bank DKI

Penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa)

Tim Penggerak PKK

Penduduk dengan KTP Kepulauan Seribu

Penerima Beras Keluarga Sejahtera (Raskin) di Jabodetabek

Anggota TNI dan Polri

Veteran Republik Indonesia

Penyandang disabilitas

Lansia (usia di atas 60 tahun)

Pengurus masjid (marbot)

Pendidik dan tenaga kependidikan PAUD

Juru Pemantau Jentik (Jumantik)

Dengan adanya program ini, Pemprov DKI Jakarta berharap dapat meningkatkan aksesibilitas transportasi bagi berbagai kalangan masyarakat yang membutuhkan. “Program ini menjadi salah satu langkah penting dalam mewujudkan Jakarta yang inklusif, di mana semua golongan masyarakat dapat menikmati layanan transportasi yang adil dan merata,” ujar Pramono Anung, Gubernur DKI Jakarta.

Cara Mendapatkan Transportasi Publik Gratis

Untuk mendapatkan fasilitas transportasi gratis, setiap golongan masyarakat harus mendaftar terlebih dahulu. Prosedur pendaftaran berbeda-beda berdasarkan golongan yang bersangkutan.

Golongan 1–6: Golongan ini diwajibkan untuk mendaftar melalui Bank DKI dan akan mendapatkan Jakcard Combo. Beberapa dokumen yang perlu disiapkan untuk pendaftaran adalah KTP, Kartu Keluarga (KK), dan pasfoto.

Golongan 7–15: Masyarakat dari golongan ini dapat mendaftar secara online melalui situs resmi Transjakarta untuk mendapatkan TJ Card. Dokumen yang dibutuhkan meliputi KTP, KK, pasfoto, dan dokumen pendukung sesuai kategori. Setelah mendaftar dan lolos verifikasi, pemohon akan diberitahu mengenai jadwal dan lokasi pengambilan kartu.

Kartu yang Diberikan

Setelah mendaftar dan mendapatkan verifikasi, pemohon akan menerima kartu yang dapat digunakan untuk akses transportasi publik gratis. Kartu yang diberikan bisa berupa Jakcard Combo untuk golongan 1–6 dan TJ Card untuk golongan 7–15. Kartu ini bisa digunakan untuk naik bus Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta tanpa dikenakan biaya.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran dan pengambilan kartu, masyarakat dapat menghubungi kantor cabang Bank DKI terdekat, atau menghubungi contact center Transjakarta di nomor 1500-102 atau melalui akun Instagram @pt_transjakarta.

Syarat Khusus Berdasarkan Golongan

Setiap golongan memiliki persyaratan khusus dalam proses pendaftaran, yang wajib dipenuhi agar bisa memperoleh kartu transportasi gratis. Berikut adalah syarat-syarat yang berlaku:

Lansia: KTP DKI Jakarta

Disabilitas: KTP nasional dan bukti rekam medis

Veteran: KTP dan Kartu Veteran

Penerima Raskin: KTP dan Kartu Keluarga Sejahtera yang masih aktif

Warga Kepulauan Seribu: KTP setempat

Marbot Masjid: KTP dan SK Dewan Masjid Indonesia tahun berjalan

Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD: KTP dan SK mengajar tahun berjalan

Jumantik: KTP dan SK Jumantik tahun berjalan

TNI/Polri: KTP, foto berseragam, dan kartu anggota aktif

Dengan adanya program ini, diharapkan bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat DKI Jakarta, terutama mereka yang tergolong dalam golongan yang membutuhkan akses transportasi murah dan mudah. “Program ini tidak hanya bertujuan memberikan kemudahan akses transportasi, tetapi juga berusaha mengurangi beban ekonomi bagi warga Jakarta, terutama yang berpenghasilan rendah,” tambah Pramono Anung.

Pramono Anung juga menyampaikan harapannya bahwa program transportasi publik gratis ini dapat terus berjalan dengan baik dan menjangkau lebih banyak masyarakat di masa mendatang. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mengurangi kemacetan di Jakarta dengan mendorong lebih banyak orang untuk menggunakan transportasi umum yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

“Melalui program ini, kami ingin mendorong masyarakat untuk beralih dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi umum yang lebih hemat biaya dan lebih ramah lingkungan,” ujar Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Dengan adanya program transportasi publik gratis, diharapkan dapat tercipta kota Jakarta yang lebih inklusif dan berkelanjutan, serta memberikan kenyamanan bagi seluruh lapisan masyarakat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Terkini